LANGKAT, sln70-news.com – Warga Dusun VIII, Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (20/2/2021). dibuat heboh dengan penemuan Suriono, penduduk Pasar Gunung, Kecamatan Secanggang, Langkat, yang terbaring telentang, tidak benyawa lagi di atas keranda jenazah yang berada di pondok areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun VIII, Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai, Langkat.
Menurut warga Desa Batu Malenggang, maupun familinya, sebelum ditemukan meninggal dunia, Suriono sudah setahun terakhir tinggal di pondok TPU Batu Malenggang. Makan dan tidur di TPU itu, sehingga dijuluki manusia penunggu kuburan. Karena, Suriono memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa.
Jasad Suriono pertama ditemukan oleh Priyanto (40) dan Herman (45) warga Dusun VIII Desa Batu Melenggang, Hinai.
“Sewaktu mau manen buah sawit di samping kuburan, saya melihat manusia kuburan/Suriono terbaring diatas keranda mayat, saya datangi, ternyaya Suriono sudah tidak bernyawa lagi atau meninggal dunia,” kata Priyanto dan Herman.
Hal itu dibenarkan pihak Polsek Hinai, Langkat. “Masyarakat setempat menerangkan, Suriono mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan pengakuan dari keluarga Suriono yang tinggal d Ppasar Gunung, Kecamatan Secanggang, selama ini Suriono makan dan tidur di areal TPU,” kata Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Edi Suranta Sitepu.
Dijelaskan Ipda Edi Suranta Sitepu, berdasarkan keterangan warga, meninggalnya Suriono diduga akibat sakit yang di deritanya, dan sudah lebih kurang 1 minggu, Suriono tidak mau makan dan hanya minum saja. Sebelum meninggal dunia, Suriono pagi hari sempat mengamuk-ngamuk di areal TPU.
sumber: medanbisnisdaily.com