Lansia di Medan Tewas Usai Dibunuh Penghuni Kosnya

MEDAN, sln70-news.com – Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) Netty (62) diduga tewas usai dibunuh penghuni kosnya. Saat ini, polisi tengah memburu pelaku pembunuhan itu.

“Kalau dari pihak kepolisian tindak lanjutnya ya mencari pelakunya,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak Tambunan di lokasi kejadian, Rabu (23/10/2024).

Poltak mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti terkait kasus tersebut.

“Kita ke dalam tadi cari petunjuk-petunjuknya, masih penyelidikan. Dari situ (CCTV) memang sudah ada yang kenal, orang-orang di sini kan tahu semua,” ujarnya.

Perwira pertama Polri itu menjelaskan korban diduga dibunuh oleh anak kosnya. Poltak menyebut bahwa korban mengalami luka, seperti luka tusukan di bagian perutnya.

BACA JUGA:  Patuhi Lalulintas dan Lengkapi Surat Kendaraan Anda, Razia Operasi Patuh Toba 2020 Mulai 23 Juli-25 Agustus

“Diduga (dibunuh anak kos). (Luka) di perut. Kayaknya seperti itu (luka tusuk) dan kita masih pastikan semuanya. Untuk saat ini, korban belum buat LP (laporan), nanti mereka (korban) buat laporan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Netty ditemukan tewas di rumah kos sekaligus toko kelontong miliknya di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Korban diduga tewas karena dibunuh penghuni kosnya.

Ika, seorang penjual warung makan yang berada di sebelah toko kelontong korban, menyebut jasad korban awalnya ditemukannya pukul 07.30 WIB. Saat itu, Ika hendak mengantar makanan dan melewati rumah korban.

BACA JUGA:  UU Kejaksaan Akan Direvisi Total, Ini Perbandingan UU dan Drafnya

Tiba-tiba dia mendengar suara orang tengah mengorok dari dalam toko korban. Saat dilihat ke dalam toko, korban telah tergeletak dengan berlumuran darah. Ika menyebut pada saat itu toko kelontong korban telah terbuka.

“Awak (saya) mau ngantar nasi, dengar suara ngorok-ngorok, terjatuh. Jadi, awak penasaran. Awak lihat sudah berdarah, awak pikir karena jatuh,” kata Ika saat diwawancarai di lokasi.

Pada saat kejadian itu, kata Ika, dia sempat melihat terduga pelaku keluar dari dalam toko tersebut. Terduga pelaku itu lalu berjalan dengan santai meninggalkan lokasi.

“Acek yang pelaku ini keluar dari belakang bawa tas, nggak ada berdarah tangannya. Dia jalan seperti biasa, nggak ada buru-buru,” sebutnya. (Adl)