MEDAN, sln70-news.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kota Medan Hj Nurul Khairani Akhyar mengingatkan ibu-ibu di Kota Medan agar dimasa pandemi Covid-19 saat ini, lebih baik menunda kehamilan karena resikonya sangat besar.
Kepada yang sudah melahirkan, dipesankannya agar jangan lupa ber-KB. Sedangkan yang saat ini sedang mengandung diharuskan tetap konsumsi makanan bergizi dan menjaga kesehatan dari awal kehamilan hingga melahirkan.
Pesan itu disampaikannya saat meninjau Pelayanan KB serentak (Sejuta Akseptor KB) di Rumah Sakit Hermina Jalan Asrama Sei Sikambing C II, Kecamatan Helvetia, bersama Ketua TP PKK Sumatera Utara Nawal Edy Rahmayadi, Senin (29/06/2020). Kedatangan mereka dalam alam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke XXVII.
Tak lupa juga dia mengajak kaum ibu untuk mengikuti program KB. Dengan begitu para ibu dapat mengatur jarak kehamilan dan mewujudkan keluarga yang sehat. “Ikutin program keluarga berencana, karena program ini keren, anak laki-laki ataupun perempuan itu sama saja yang penting dalam keadaan sehat,” ucap Nurul.
Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, agar menunda dulu kehamilan di tengah covid-19 karena pada kondisi saat ini sangat rentan bagi ibu-ibu hamil. “Bagi ibu di masa subur tunda dulu kehamilanya dimasa covid-19 ini, kita menghindari ibu dan bayi tertular dan juga menghindari terjadinya baby doom,” pesan Nawal Edy Rahmayadi.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Medan drg Usma Polita MKes menjelaskan, dalam rangka memperingati Harganas Ke XXVII di Kota Medan dilaksanakan pelayanan KB serentak sejuta akseptor KB diantaranya IUD sebanyak 20, Implan 147, pil 25.878, kondom 6000, dan suntik 179.
Sedangkan Direktur RS Hermina dr Nine Mei MARS mengaku sangat mendukung kegiatan pelayanan KB ini, diharapkan momentum Harganas ini dapat mencapai tingkatan program KB dan menekan angka kehamilan. “Kami dari Rumah sakit mendukung program Pemerintah sebagai mitra kami khususnya dalam program KB di Kota Medan, saya berharap semakin banyak masyarakat yang mengikuti program KB ini sehingga dapat menekan angka kehamilan dan merencanakan keluarga yang sehat,” ujar Nine Mei.(adl)
