
LABURA, sln70-news.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, Jumat (24/7/2020) sejak dini hari hingga menjelang pagi, mengakibatkan air sungai merendam 185 rumah warga di Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Sukardi MM, kepada medanbisnisdaily.com menyebut bahwa banjir nyaris terjadi setiap tahun. Akibatnya, selain merendam ratusan rumah, terjadi kemacetan kenderaan bermotor saat melintasi Jalinsum Bandar Durian hingga 5 kilometer.
“Hujan deras dini hari mengakibatkan meluapnya sungai Aek Natas. 185 rumah terkena banjir,” kata Sukardi.
Ia menerangkan, banjir meluap sekitar pukul 03.30 WIB dini hari tadi pagi, dan puncak ketinggian air pada pukul 06.00 WIB mencapai satu meter di badan Jalan Lintas Sumatera.
“Tingginya permukaan air hingga 09.00 WIB, akibatnya kenderaan sempat mengalami kemacetan total sampai antrean panjang 5 kilometer” ujarnya.
Sukardi menambah, BPBD Labura turun ke lokasi membawa dua perahu dayung untuk menolong warga yang akan menyeberang. Selain itu, petugas Kepolisian dipimpin Wakil Kepala Polres Labuhanbatu Kompol M.Taufik turun ke lokasi banjir membantu agar kenderaan dapat berjalan lancar.
“BPBP bahu membahu membantu warga bersama Polisi, TNI dan Pemerintah Kecamatan serta Kelurahan/Desa. Kondisi sekarang pukul 14.00 WIB sudah kondusif. Air sudah semata kaki orng dewasa. Arus lalu lintas sudah lancar,” jelas Sukardi.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Labura, Jhon Ferry SSTP MM, menyebut bahwa pihak Dinas Sosial membuka dapur umum untuk menyiapkan makan bagi warga yang terkena banjir sejumlah 500 porsi.
“Kita siapkan 500 porsi untuk hari ini. Melihat situasi dan kondisi. Kita koordinasi dengan lurah dan camat,” kata Jhon.
sumber: medanbisnisdaily.com