Uang Pecahan Rp75.000 Bisa Didapatkan di 5 Bank Ini Mulai 1 Oktober, Takkan Ada di ATM

EKONOMI21 Dilihat
banner 468x60
Istimewa

 

MEDAN, sln70-news.com – Selain melalui mekanisme penukaran uang Rupiah pada aplikasi berbasis website di tautan https://pintar.bi.go.id, uang pecahan khusus Rp 75.000 bisa didapatkan masyarakat di 5 bank ini mulai 1 Oktober 2020.

banner 336x280

Adapun 5 bank itu adalah Mandiri, BNI, BRI, BCA dan CIMB Niaga. Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan BI Sumut, Wiwiek Sisto Hidayat, menjawab wartawan di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Senin (17/08/2020) usai peluncuran uang itu oleh Kementerian Keuangan dan BI di Jakarta.

“Pengedarannya adalah dari besok sampai 30 September di BI. Dari sejak tanggal 1 Oktober sampai habis jumlahnya, itu BI plus dengan 5 bank gitu,” jelas Wiwiek.

BACA JUGA:  Pertamina Kembangkan Bensin dari Minyak Sawit

Saat ini untuk wilayah Sumut, uang pecahan khusus Rp 75.000 itu, kata Wiwiek Sisto Hidayat, sudah tersedia 4 juta lembar di wilayah Sumut, yang tersimpan di BI Sumut di Medan, BI Pematang Siantar dan BI Sibolga.

Wiwiek mengatakan uang peringatan kemerdekaan ke-75 RI itu didapatkan dengan cara menukarkan uang di 5 bank tersebut. Syaratnya nanti yaitu memiliki KTP atau menunjukkan screenshoot KTP ke petugas bank.

Walau demikian, kata Wiwiek, 1 orang hanya berhak mendapatkan 1 lembar uang pecahan khusus berbentuk uang kertas Rp 75.000 itu. Hal itu karena persediaan uang pecahan khusus itu masih terbatas.

Lebih lanjut Wiwiek Sisto Hidayat mengatakan uang pecahan khusus Rp 75.000 itu tidak akan tersedia di ATM. “Itu tidak akan ada di ATM ini. Tidak akan ada di ATM. Karena memang apa namanya, dicetak khusus, terbatas,” sebut Wiwiek.

BACA JUGA:  Optimalisasi Program Recovery Ekonomi Jadi Andalan Tekan Inflasi

Selain bisa dibelanjakan karena sebagai bagian dari jumlah uang beredar, uang pecahan khusus itu juga disarankan dikoleksi karena merupakan uang bersejarah yang diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

“Jadi memang harapannya dimiliki masyarakat terus disimpan. Dijadikan sebagai peringatanlah. Sebagai satu komemoratif notes gitu,” ujar Wiwiek, yang pada saat itu menyerahkan uang Rp 75.000 kepada Gubernur Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Musa Rajekshah menandai peluncuran.

sumber: medanbisnisdaily.com

banner 336x280