Kehadiran Laboratorium PCR Bantu Penuhi Target Pemeriksaan Sampel Covid-19

Kehadiran Laboratorium PCR Bantu Penuhi Target Pemeriksaan Sampel Covid-19/ sln70-news.com

MEDAN, sln70-news.com – Kehadiran Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat, dalam memenuhi target pemeriksaan sampel Covid-19.

“Terutama dalam penanganan Covid-19 di Sumut,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Edwin mewakili Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution usai menghadiri peresmian Laboratorium PCR di Jln KH Wahid Hasyim Medan, Jumat (22/1) lalu.

Pemko Medan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih, kehadirannya menambah unit pemeriksaan laboratorium PCR di Kota Medan.

“Sebelumnya laboratorium pemeriksaan PCR di Kota Medan ada 16 unit, kini bertambah menjadi 17 unit,” kata Edwin.

Dengan pertambahan tersebut, lanjut Edwin, sangat membantu dalam memenuhi target pemeriksaan sampel Covid-19, sehingga semakin mempercepat dan memperbanyak cakupan pemeriksaan sampel.

“Dengan begitu, semakin mempermudah penegaan diagnosa sekaligus mempercepat pelayanan. Sehingga benar-benar mampu menekan angka penyebaran Covid-19 yang tengah gencar dilakukan,” harapnya.

Peresmian yang dilakukan oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin ditandai dengan penandantangan prasasti sekaligus pengguntingan pita.

Setelah itu, Kapolda mengecek 3 ruangan laboratorium berukuran 6 x 9 meter itu. Setiap harinya, laboratorium mampu melakukan tiga kali running process dan setiap running-nya mampu memeriksa 94 sampel, sehingga dalam sehari mampu memproses 284 sampel.

“Baya yang telah digunakan pemerintah untuk menangani Covid-19, sangat besar sekali,” ungkap Kapolda.

Oleh karena itu, Kapolda  mengajak seluruh masyarakat di Sumut untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19. Dia mengimbau, agar semua menjadi agen perubahan di tempat masing-masing.

“Semua harus menjadi agen perubahan, begitu juga  mulai tingkat Polsek, Polres dan Polda. Begitu juga dengan teman-teman yang ada di instansi samping lainnya, tidak mungkin hanya TNI dan Polri, kita harus bersama-sama mengatasi  dan menanggulangi persebaran Covid-19,” pintanya.

Terlebih sekarang, ada ditemukan 8 varian  persebarannya luar biasa cepat dan sudah ada di 5 kota besar yakni Jakarta, Depok, Bandung , Jogyakarta dan Surabaya. Kapolda menekankan kepada seluruh jajaran untuk tetap melaksanakan operasi yustisi di tengah-tengah masyarakat.

“Harapan kita agar penerapan 4M yakni menngunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan tetap berjalan baik dan dipatuhi secara disiplin,” tambahnya.

Saat ini, jelasnya, sebanyak 215 negara di dunia terjangkit Covid-19 dan Indonesia berada di peringkat 21 dunia. Peringkat tertinggi adalah Amerika Serikat dengan jumlah warga yang terpapar sebayak sebanyak 6,9 juta jiwa.

Lalu, Brazil yang memiliki jumlah sebanyak 6,7 juta serta India sebanyak 6,5 juta jiwa. “Maka dari itu, mari kita sosialisasikan protokol kesehatan secara terus-menerus kepada masyarakat,” pesannya.(adl)