FILIPINA, sln70-news.com – Korban tewas akibat gempa bumi di Filipina selatan meningkat menjadi tujuh orang pada hari Sabtu (18/11). Saat ini tim penyelamat masih mencari dua orang yang dikhawatirkan terkubur di bawah tanah longsor.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/11/2023), gempa dengan Magnitudo (M) 6,7 mengguncang wilayah Mindanao pada sore hari pada hari Jumat (17/11) menyebabkan sebagian plafon sebuah pusat perbelanjaan ambruk, memicu pemadaman listrik dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan-jalan.
Puing-puing yang berjatuhan dari mal di General Santos City meremukkan seorang wanita hingga tewas, kata kapten polisi kota tersebut, Ari Noel Cardos kepada AFP.
Polisi sebelumnya melaporkan kematian sepasang suami istri yang terjepit di bawah tembok beton yang runtuh di General Santos.
Satu orang lainnya tewas tertimpa struktur baja yang runtuh di kota Glan, di provinsi Sarangani, kata petugas polisi Paul Mesalido kepada AFP.
Para petugas pemadam kebakaran menggali dengan sekop ketika mereka mencari dua anggota keluarga pada hari Sabtu, yang dikhawatirkan terkubur di bawah tanah longsor di desa pegunungan terpencil, sekitar empat jam perjalanan dari Glan, kata petugas penyelamat Daniel Nocos kepada AFP.
“Kepala desa melaporkan kepada kami bahwa seorang ibu dan anaknya terjebak di bawah reruntuhan,” ujar Nocos.
Sebuah ekskavator telah dikirim untuk membantu pencarian tetapi belum mencapai lokasi tersebut karena kondisi jalan yang buruk dan jembatan yang rusak, katanya.(adl)