
MEDAN, sln70-news.com – Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah warga yang positif Covid-19 sebanyak 1.034 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 689 orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit. Warga yang paling banyak dirawat berasal dari Kecamatan Medan Amplas sebanyak 63 orang.
“Tentunya ini sangat mengkhawatirkan, sebab kemungkinan peningkatan akan terus terjadi. Jadi mari kita bersama-sama menghentikannya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat meminta bantuan keluarga besar Pengurus Daerah (PD) Al Jam’iyatul Washliyah guna mengatasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sebagaian warga yang positif Covid-19, jelas Akhyar berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Sebab, keluarga maupun orang sekitarnya tidak mengetahui jika OTG positif Covid-19 karena sangat sehat dan tanpa gejala seperti demam, batuk maupun bersin-bersin sehingga bebas beraktifitas dan berkomunikasi sehingga penularan pun terjadi.
“Di samping itu ada kecendrungan di tengah-tengah masyarakat yang menganggap tabu penyakit Covid-19. Begitu ada anggota keluarga yang positif Covid-19 berusaha ditutup-tutupi karena takut dikucilkan masyarakat. Akibatnya keluarga yang positif itu menularkan virus Corona nya kepada anggota keluarga yang lain, termasuk warga sekitarnya,” ungkapnya.
Selain itu, guna mendukung Peraturan Perwal tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan baru yang telah dipersiapkan Pemko Medan. Sebab, perwal ini berisikan pedoman dan tatanan yang harus diikuti masyarakat sehingga dapat melakukan aktifitas di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan berakhirnya tersebut.
Harapan ini disampaikan Akhyar ketika bersilaturahmi dengan pengurus PD Al Jami’iyatul Wasliyah di Kampus Univa Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (2/7). Akhyar pun sangat mengharapkan masukan dan dukungan dari keluarga besar Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan agar dapat mengatasi masalah ini secara bersama-sama.
Ketua Pengurus Daerah Al Jami’iyatul Washliyah Kota Medan Azam Nasution, memgaku merasa senang dan tersanjung dengan kehadiran Plt Wali Kota Medan di gedung bersejarah Al Jami’iyatul Washliyah Kota Medan yang telah mencetak banyak ulama dan cendikiawan tersebut.
“Kita berharap kehadiran Bapak Plt Wali Kota Medan menjadi motivasi bagi kami dalam menjaga gedung bersejarah peninggalan para ulama ini,”‘ ujar Azzam. (adl)