
JAKARTA, sln70-news.com – Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso bernasib serupa pada balapan MotoGP Catalunya, Minggu (27/9) waktu setempat. Rossi dan Dovizioso jadi korban tikungan dua di Sirkuit Barcelona.
Dovizioso jadi yang pertama mengalami nasib nahas saat melahap tikungan dua MotoGP Catalunya. Pembalap berusia 34 tahun itu mengalami insiden dengan pembalap Avintia Racing Johann Zarco hanya beberapa saat setelah start.
Dovizioso jatuh karena bertabrakan dengan motor Zarco di tikungan dua. Pembalap asal Italia itu tidak sempat menghindar saat Zarco melakukan pengereman mendadak.
Zarco secara tiba-tiba memperlambat laju motor yang ditungganginya untuk menghindari manuver rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci yang tepat berada di depannya.
Keputusan Zarco itu berujung petaka untuk Dovizioso. Pembalap asal Italia itu jatuh dan tidak mampu lagi melanjutkan balapan yang belum genap berlangsung satu lap.
Setelah Dovizioso, Rossi jadi korban berikutnya saat masuk tikungan dua di lap ke-16. Rossi tiba-tiba kehilangan keseimbangan ban depan dan harus mencium aspal Sirkuit Barcelona.
The Doctor melakukan kesalahan elementer saat berada di posisi kedua. Kesalahan itu dibuat Rossi meski tidak mendapat tekanan berarti dari sang murid, Franco Morbidelli yang berada di posisi ketiga.
Rossi terjatuh dan harus menerima kenyataan gagal finis di MotoGP Catalunya. Kecelakaan ini jadi yang kedua beruntun setelah hal serupa dialami Rossi di MotoGP Emilia Romagna pada pekan lalu.
Kegagalan menyelesaikan balapan ini terasa makin menyakitkan buat Rossi dan Dovizioso. Pasalnya, kedua pembalap ini memiliki peluang untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Kecelakaan di MotoGP Catalunya membuat Rossi turun ke posisi 11 klasemen pembalap dan terpaut 50 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen. Sementara Dovizioso kehilangan posisi puncak dan kini berjarak 24 poin dari El Diablo, julukan Quartararo.
sumber: cnnindonesia.com