
JATIM, sln70-news.com – Pelaku pembakaran mobil Via Vallen ternyata pria ber-KTP Medan. Pelaku sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan intensif. Polisi menyebut, dari KTP-nya diketahui pelaku berinisial P. “Kota Medan,” ujar Wakapolres Sidoarjo, AKBP Deny Agung Andriana, saat ditanya alamat pelaku, Selasa (30/6/2020).
AKBP Deny mengatakan meski ber-KTP Medan, namun SIM yang dimiliki terduga pelaku beralamat beda. Alamat pada SIM terduga pelaku adalah Bekasi. “Alamat KTP Medan, tetapi SIM Bekasi,” katanya.
Menurut AKBP Deny, pihaknya masih mendalami kasus ini. Pihaknya sudah menyita barang bukti berupa jeriken, korek api, dan rekaman CCTV. Satu saksi juga sudah dimintai keterangan. “Kami akan dalami kasus ini. Semua akan kami lakukan, kami dalami supaya nanti menjadi lebih terang apa motifnya atas peristiwa yang terjadi,” terangnya.
Sebelumnya, mobil mewah Via Vallen Toyota Alphard Nopol W 1 VV terbakar. Mobil berwarna putih tersebut terbakar saat diparkir di samping rumah Via Vallen pada subuh tadi.
Polisi telah menangkap seorang pria terduga pembakar mobil mewah jenis Alphard milik Via Vallen. Namun, hingga kini polisi mengaku kesulitan untuk mengetahui motif pelaku.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan ada dugaan pelaku mengidap gangguan kejiwaan. Saat ditanya alasan membakar mobil Via Vallen, pelaku menjawabnya dengan melantur hingga berpura-pura gila.
Untuk itu, pihaknya memilih mendiamkan pelaku terlebih dahulu sebelum diperiksa lagi. “Orangnya ini pura-pura bego atau gila, ngomongnya ngelantur. Sementara kita diamkan dulu, kita lihat perkembangannya setelah dia tenang akan kita periksa,” kata Sumardji.
Untuk memastikan kejiwaan pelaku, Sumardji mengatakan pihaknya akan memeriksa kejiwaannya. “Tentunya ia akan kita periksa kejiwaannya,” imbuh Sumardji.
sumber: detik.com