
SINAGPURA, sln70-news.com – Juara gulat nasional Indonesia Eko Roni Saputra menampilkan penampilan yang spektakuler di One:Reign of Dynasties di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/10/2020) malam. Dia mendominasi pendatang baru One Championship, Murugan “Wolverine” Silvarajoo dari Malaysia untuk mendapatkan kuncian pada ronde pertama.
Mendengar suara lonceng pembukaan, Eko dengan cepat mengejar Silvarajoo ke ujung circle. Petarung Indonesia itu melancarkan serangkaian kombinasi tinju yang kuat, sementara Silvarajoo terus menutupinya. Menjatuhkan petarung Malaysia itu ke matras, Eko kemudian dengan mulus melakukan kuncian ke bahu (shoulder lock) dan lengan dengan teknik super fenomenal yang belum pernah terjadi selama ini dan langsung mengakhiri pertarungan.
Eko berhasil memaksa lonceng dibunyikan lebih awal.
“Saya tampil lebih nyaman sekarang karena saya banyak berlatih di striking, boxing, dan muay thai. Saya tidak mau hanya mengandalkan kemampuan gulat dengan take-down, namun saya mengawali permainan saya dengan striking, barulah saya memulai take-down,” kata Eko terkait permainan strikingnya.
“Saya sangat senang bermain stand-up terutama striking, karena sejak awal saya sudah berlatih sehingga tidak takut dalam permainan striking. Saya yakin bisa bersaing dengan petarung-petarung yang lain karena saya juga mencintai striking,” jawab Eko saat ditanya kesiapannya jika harus berhadapan dengan lawan lainnya dalam permainan striking.
Diungkapkan Eko, awalnya targetnya menghadapi Murugan bukanlah submission tetapi take-down dan elbow di bagian wajah dan perut. Namun momen untuk melakukan submission yang tidak pernah dipelajari sebelumnya membuatnya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
“Kemenangan ini tentunya tidak untuk saya sendiri, kemenangan ini untuk tim saya Evolve MMA, keluarga saya, dan Indonesia yang terus mendukung saya. Terima kasih dukungannya, jangan pernah berhenti untuk mendukung saya berlaga di ajang One Championship karena saya ingin menjadi yang terbaik di ajang ini,” ujar Eko.
Duel Utama
Di acara utama malam itu, juara bertahan one Strawweight Muay Thai dan Kickboxing World Champion Sam-A Gaiyanghadao dari Thailand berhasil mempertahankan gelar juara dunia Muay Thai di balik penampilan yang nyaris sempurna melawan juara dunia ISKA K-1 dan pesaing peringkat satu Josh “Timebomb” Tonna dari Australia. Sam-A tampil dengan tenang untuk memulai pertarungan, memberikan tendangan voli dari kombinasi tinju cepat dan tendangan tinggi di ronde pertama.
Di awal ronde kedua, Sam-A menjatuhkan Tonna dengan serangan lurus ke kiri seperti peluru, mengirim petarung Australia itu ke hitungan 8. Mengetahui lawannya terluka, Sam-A menekan dan menjatuhkan Tonna dua kali lagi untuk menuju kemenangan KO.
Hasil resmi dari ajang One: Reign of Dynasties
Kejuaraan Dunia One Strawweight Muay Thai: Sam-A Gaiyanghadao mengalahkan Josh Tonna melalui TKO pada menit 2:30 ronde 2
MMA- Flyweight: Reece McLaren mengalahkan Aleksi Toivonen melalui KO pada menit 4:18 ronde 1
MMA – Lightweight: Amir Khan mengalahkan Rahul Raju melalui KO pada menit 4:47 ronde 1
MMA – Catchweight (63,5 KG): Eko Roni Saputra mengalahkan Murugan Silvarajoo melalui Submission (Shoulder Lock) pada menit 2:29 ronde 1
MMA – Strawweight: Hexigetu mengalahkan Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke melalui Split Decision (SD) setelah 3 ronde
MMA – Strawweight: Roshan Mainam mengalahkan Liu Peng Shuai melalui Submission (Rear-Naked Choke) pada menit 2:27 ronde 2
sumber: beritasatu.com