Medan Sumbang 47 Kasus Positif Covid-19, Berikut Penyebaran Pasien Corona di Sumut

screen shoot YouTube Humas Sumut/victory/tribunmedan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan 

MEDAN, sln70-news.com – Kota Medan menjadi “penyumbang” terbesar pasien Covid-19 di Sumut dalam 24 jam terakhir.

Dari penambahan 100 kasus baru Covid-19 di Sumut, Kamis (23/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB, tercatat ada 47 pasien berasal dari Kota Medan.

Daerah lainnya Deliserdang sebanyak 10 pasien, lalu Karo 7 orang, Serdangbedagai 5 orang, Tebing Tinggi 3 pasien, Binjai dan Simalungun 2 orang.

Sedangkan Pematangsiantar, Sidempuan, Langkat, Asahan, Toba masing-masing 1 orang.

Sementara dari luar Sumatera Utara tercatat 2 orang dan domisili tak diketahui sebanyak 17 orang.

Sementara untuk pasien Covid-19 sembuh berasal dari Medan 4 orang, Toba 3 orang, Deliserdang, Karo, Batubara menyumbang 2 orang dan Humbang Hasundutan, Sergei dan luar Sumut masing-masing 1 orang.

Data Covid-19 meninggal berasal dari Delserdang 4 orang, Medan dan Tebingtinggi 2, serta 1 dari Simalungun.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menyampaikan hingga Kamis pukul 16.00 WIB, total pasien terpapar virus Corona berjumlah 3.263 orang di Sumut.

Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 18.739 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.

Whiko mengatakan, spesimen sampel yang diperiksa untuk hari ini tercatat 512 orang.

Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 16 orang.

“Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 9 orang menjadi 170 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 816 orang,” tutur Whiko.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 5 orang dalam sehari.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 328 orang,” ungkap Whiko

Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.

“Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya,” tuturnya.

Data Nasional

Pemerintah kembali memperbarui informasi mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19 berdasarkan data yang masuk hingga Kamis (23/7/2020).

Data yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB hari ini memperlihatkan kasus Covid-19 yang terus bertambah akibat masih ada penularan virus corona di masyarakat.

Informasi ini tercantum di situs Covid19.go.id. Diketahui ada 1.906 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan saat ini ada 93.657 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Jumlah 1.906 kasus baru ini didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan 27.815 spesimen dari 13.331 orang yang diperiksa dalam sehari.

Secara total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.310.924 spesimen dari 762.957 orang yang diambil sampelnya.

Dengan catatan, satu orang bisa diambil sampelnya lebih dari satu kali.

Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 1.909 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total ada 52.164 pasien yang kini sembuh dari Covid-19 dan tak lagi terinfeksi virus corona.

Akan tetapi, pemerintah juga mengungkap kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 117 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 22 – 23 Juli 2020.

Sehingga, total pasien meninggal setelah terpapar Covid-19 ada 4.576 orang.

Data persebaran Selain itu, pemerintah juga mengungkap bahwa saat ini terdapat 47.756 orang berstatus suspek.

Saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi yang ada di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Secara khusus, ada 469 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Untuk persebaran, setidaknya ada enam provinsi dengan penambahan kasus dalam jumlah tinggi, yaitu:

1. DKI Jakarta dengan 470 kasus baru
2. Jawa Timur dengan 357 kasus baru
3. Jawa Tengah dengan 295 kasus baru
4. Kalimantan Selatan dengan 116 kasus baru
5. Sulawesi Selatan dengan 120 kasus baru
6. Sumatera Utara dengan 100 kasus baru.

sumber: tribunenews.com