Jokowi Belum Puas Kinerja Menteri di Tengah Pandemi Corona

Berita0 views
Presiden Joko Widodo. (Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, sln70-news.com – Presiden Jokowi mengaku tak puas dengan kinerja menteri di tengah pandemi Covid-19. Ia mengatakan tak puas dengan kinerja yang dibuat para pembantu tugas kepresidenan itu.

Jokowi beranggapan program-program itu bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memberikan usulan-usulan demi perbaikan kebijakan ke depan. Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian agar dapat menampung aspirasi masyarakat.

“Saya ingin menteri-menteri lebih baik lagi bekerja mencari program yang lebih tepat sasaran. Semua harus terus kita perbaiki. Masih banyak kerja keras yang perlu dikerjakan. Kita harus terus melakukan penyesuaian kebijakan, mencari yang lebih baik,” kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (3/10).

Di sisi lain, Jokowi mengatakan pemerintah meningkatkan alokasi anggaran dari Rp203,9 triliun menjadi Rp239,53 triliun untuk membantu meringankan beban masyarakat dari dampak ekonomi akibat pandemi virus corona.

BACA JUGA:  BMKG Minta Warga Akhiri Kepanikan Potensi Megathrust

Dana tersebut direalisasikan ke berbagai program, seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), Sembako, BST (Bantuan Sosial Tunai), Kartu Prakerja, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa, Banpres Produktif untuk Modal Kerja, Subsidi Gaji, dan Diskon Listrik.

Jokowi mengatakan tujuh bulan penanganan pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran dan penyesuaian. Covid-19 disebut Jokowi menuntut penanganan dan kebijakan yang adaptif mengikuti kondisi pandemi.

“Misalnya, pembatasan sosial. Saya kira harus kita sesuaikan. Untuk itu, saya menekankan pentingnya Pembatasan Sosial Berskala Mikro. Kita buat lebih terarah, spesifik, tajam, dan fokus mengatasi masalah Covid tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkap pemerintah terus mencari dan mengembangkan solusi terbaik penanganan Covid-19. Jokowi menilai solusi terbaik di suatu negara belum tentu dapat diterapkan persis di negara-negara lain oleh karena perbedaan kondisi di setiap negara.

BACA JUGA:  Penunggu Kuburan Ditemukan Meninggal di Keranda Jenazah

“Jadi kita pun harus terus menyesuaikan diri mencari cara terbaik yang paling cocok dengan situasi kita,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada para dokter, tenaga medis, TNI, Polri, hingga ASN yang hingga kini masih berjibaku dalam penanganan pandemi.

“Tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat untuk berubah. Menyesuaikan diri untuk menaati protokol kesehatan. Lakukan dengan disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tuturnya.

Jokowi kemudian berdoa dan berharap agar Indonesia dapat segera melalui ujian dan tantangan yang muncul karena pandemi Covid-19 ini.

“Saya percaya, jika kita saling melindungi, saling membantu, dan saling mengingatkan satu sama lain, kita akan mampu melalui masa sulit ini,” kata Jokowi.

sumber: cnnindonesia.com