MEDAN, sln70-news.com – Jumlah korban dari bus pariwisata asal Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) masuk jurang di jalan umum KK 30-31 jurusan Panyabungan-Kotanopan, di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (8/2/2021) lalu, sebanyak 3 orang meninggal dunia, sedangkan 13 orang lainnya luka-luka serius.
Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda yang dikonfirmasi menyampaikan, peristiwa ini bermula ketika bus pariwisata BA 7015 OA bermuatan 16 penumpang itu datang dari arah Panyabungan menuju Kotanopan.
Namun sesampainya di jembatan, datang kendaraan tidak dikenal dari arah berlawanan, sehingga sopir bernama Iwan (44) warga Desa Sungai Dareh, Sumbar, membanting stir ke kiri jalan dan menabrak besi pengaman jembatan. “Sehingga bus tersebut lalu jatuh ke dalam sungai,” ungkapnya, Senin (8/2/2021) malam.
Atas kejadian tersebut, 3 orang meninggal dunia. Masing-masing atas nama:
- Fauzan Helmi Hutasuhut, PNS Lubuk Basung meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan.
- David warga Padang yang merupakan sopir cadangan, meninggal dunia di lokasi kejadian.
- Fatimah PNS Lubuk Basung meninggal dunia di RSUD Panyabungan.