Hasil Rapid Tes Massal di Pemko Medan, 75 PNS Positif Covid-19

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Medan melakukan rapid test massal bagi ASN di Dinas PU. (TRIBUN MEDAN/GITA)

MEDAN, sln70-news.com – Juru Bicara GTPP Covid-19 Medan Mardohar Tambunan mengatakan, dari 3.925 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Medan yang telah mengikuti rapid test massal selektif, ditemukan 78 PNS reaktif Covid-19 dan 75 di antaranya terkonfirmasi positif.

“Hingga saat ini, total ada 3.925 pegawai yang telah periksa dari berbagai kategori, seperti petugas Satpol PP, petugas lapangan PD Pasar, pegawai BKD, Dinas PU, dan beberapa instansi lainnya, dan ditemukan 78 PNS reaktif Covid-19 dan 75 di antaranya positif Covid-19,” ujar Mardohar, kepada Tri bun-Medan.com, Minggu (28/6/2020).

Ia mengatakan data tersebut telah dihimpun sejak bulan Mei 2020 lalu, dan hingga saat ini, beberapa ASN sudah sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Itu data keseluruhan sejak bulan Mei lalu kita melakukan rapid test massal, saat ini sudah ada beberapa yang sembuh dan pulang ke rumah namun belum kita data berapa orang karena penambahan dan pengurangan data Covid-19 ini sangat dinamis, berubah setiap harinya,” katanya.

Ia mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Medan telah melaksanakan rapid test dan swab massal terhadap 3.925 PNS di lingkungan Pemko Medan dalam tiga pekan terakhir.

Mardohar mengatakan sebagian besar PNS tersebut, terpapar saat menjalankan tugas.

Ia mengatakan, Pemko Medan masih akan terus melakukan rapid tes massal ke pegawai yang bekerja di Pemko Medan.

“Hasil rapid test kemarin kami temukan ada 78 reaktif, kemudian dilanjutkan swab dan 75 orang dinyatakan positif. Rata-rata mereka ini memang terpapar saat menjalankan tugas. Nanti apabila ada data tambahan akan segera kita infokan,” katanya.

Selanjutnya Mardohar memaparkan hingga Minggu (28/6/2020) pukul 17.50 WIB warga yang terpapar Covid-19 di Medan berjumlah 960 orang.

Rinciannya, dirawat 661 orang, sembuh 241, dan meninggal 58 orang.

Selain itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah berjumlah 115 orang.

sumber: tribunnews.com