MEDAN, sln70-news.com – Tempat hiburan malam Heaven Seven atau yang sering disebut H7 Club & KTV di Jl Abdullah Lubis No.50, Kel Merdeka, Kec Medan Baru, Kota Medan mewajibkan pengunjung membeli narkoba jenis pil ekstasi atau inek.
Ini menjadi salah satu pasar narkoba potensial. Anda dapat mencari ragam kesenangan duniawi di sana ,seperti minuman, musik dan juga wanita. Untuk mengetahuinya, Anda cukup mengunjungi tempat hiburan malam itu.
Meski dilarang dan melanggar hukum, namun H7 tetap saja membandel. Transaksi peredaran inek pun bebas dan mudah didapat. “Begitu juga sebaliknya, jika akses narkoba sulit, bisa dipastikan tempat itu akan sepi (sedikit pengunjung, red),” ucap salah seorang pengunjung H7, Ari kepada sln70-news.com, Kamis (10/11/2023).
Dari penulusuran awak media, tempat ini diduga memang menyediakan narkoba. Bahkan para pengunjung diwajibkan membeli pil ekstasi. “Mau berapa, bang, nanti saya panggilkan orangnya. Pengunjung wajib dan harus beli obat (pil ekstasi, red) disini,” ucap seorang waiters berbadan kurus itu kepada Ari.
Para waiters menawarkan barang haram itu, setelah Ari dan ke lima temannya di dalam room KTV. Usai memesan berbagai jenis minuman, Ari diharuskan membeli 3 butir pil ekstasi. “Merk Doraemon, bang. Enak biusnya, bang. Nggak nyesal lah kalau makan itu (Inek, red),” ucapnya lagi.
Tak berapa lama, pil ekstasi yang dibanderol dengan harga Rp350 ribu perbutir itu tiba. Untuk meyakinkannya, Ari langsung membagi pil yang terasa padat ketika dipegang, namun sedikit rapuh, kepada teman-temannya. “Satu butir kami bagi dua, jadi setiap orang makan setengah,” jelas Ari.
Dalam penyusuran lanjutan, ternyata tidak hanya waiter yang menawarkan inek, akan tetapi jaringan yang beroperasi di H7 Club & KTV ini, memang sudah mempersiapkan kaki tangan (Pengedar, red) yang bertugas memegang barang haram itu.
Anehnya, Narkoba yang kabarnya terus di basmi pihak kepolisian, tidak berlaku untuk tempat hiburan ini. Buktinya mereka seperti tak tersentuh sedikitpun oleh pihak kepolisian.
Bahkan dari keterangan salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya, pihak manajeman pengelola H7 Club & KTV memang melegalkan peredaran narkotika, dengan meminta kepada oknum-oknum kemanan untuk melindunggi mereka. (Fajar)
1 komentar
Komentar ditutup.