MEDAN, sln70-news.com – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM mempertanyakan penyewaan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, yang hanya memberikan pendapatan Rp100 juta per bulan.
Pertanyaan itu disampaikannya pada Rapat Pembahasan Penjabaran Visi dan Misi Pemko Medan ke Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026 ke Dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah, Rabu (17/3) di Ruang Rapat III, kantor Walikota.
“Dari alat berat yang canggih itu cuma Rp100 juta sebulan, pendapatan yang kita peroleh, setahun Rp1,2 miliar. Kenapa sewanya hanya Rp100 juta rupiah sebulan, hanya Rp1,2 miliar setahun. Saya ingatkan, kalau begitu jangan dululah disewa-sewakan,” ucap Bobby.
Walikota meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) memperbaiki citra. Sebab, Bobby pernah meninjau ke gudang penyimpanan alat berat tersebut.
“Saya ingin lihat kondisi alat berat kita. Apa manfaatnya? Karena saya dengar, alat berat kita canggih dibanding milik Pemkab/Pemko, Provinsi lain di Indonesia. Namun kenapa masih banyak keluhan tentang jalan-jalan kita?” ungkapnya.
Dia berharap, Kepala Dinas (Kadis) PU Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra, ST dapat menghilangkan sentimen negatif terhadap Dinas PU.
Bobby menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan, memahami dan menjabarkan visi misi Pemko Medan dalam setiap program kerja yang dijalankan.
“Rapat hari ini, intinya bagaimana kita bisa mempercepat tercapai tujuan-tujuan, dan memasukkan visi-misi dalam RPJMD pada lama bulan Agustus ini,” tegas Walikota.
Rapat tersebut diikuti Sekda Wiriya Alrahman dan Tim Ahli RPJMD Kota Medan R.E. Nainggolan, Hatta Ridho, Wahyudi, Indra Fauzan, para Asisten, dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. (adl)