Anggaran Rp13 T Digelontorkan buat Renovasi 5.700 Pasar

Sejak tahun 2015 sampai 2019, sebanyak 5.723 pasar tradisional atau pasar rakyat di seluruh Indonesia direvitalisasi atau renovasi. Angka tersebut melebihi target pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode pertamanya yakni 5.000 pasar. Adapun anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 13,1 triliun. (detikfinance.com)

JAKARTA, sln70-news.com – Sejak tahun 2015 sampai 2019, sebanyak 5.723 pasar tradisional atau pasar rakyat di seluruh Indonesia direvitalisasi atau renovasi. Angka tersebut melebihi target pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode pertamanya yakni 5.000 pasar. Adapun anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 13,1 triliun.

“Total nilai anggaran dari tahun 2015-2019 itu sekitar Rp 13,1 triliun selama 5 tahun,” kata Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto dalam diskusi virtual bersama awak media, Rabu (29/7/2020).

Secara rinci, 5.723 pasar tradisional tersebut direvitalisasi oleh 3 kementerian, yakni Kemendag sebanyak 4.958 unit, Kementerian Koperasi dan UKM 299 unit, serta Kementerian PUPR sebanyak 16 unit.

“Artinya pemerintah dari tahun 2015-2019 telah berhasil mencapai target, dari 5.000 pasar, telah direvitalisasi 5,723 pasar,” terang Suhanto.

Suhanto mengatakan, semenjak direvitalisasi, rata-rata omzet pasar meningkat 20%.

“Menurut evaluasi kami, secara umum dibandingkan sebelum direvitalisasi dengan sesudah, pasar rakyat mengalami peningkatan omzet rata-rata di atas 20%, bahkan ada yang sampai 100% kalau dibandingkan sebelum adanya revitalisasi pasar rakyat,” jelas dia.

Setelah mencapai target, pemerintah masih harus mengejar revitalisasi pasar rakyat. Pasalnya, dari survey yang dilakukan pada tahun 2012, terdapat 9.956 pasar rakyat yang dalam kondisi rusak. Artinya, masih ada 4.233 pasar yang belum direvitalisasi.

“Kami memperhatikan kemampuan anggaran pemerintah. Sehingga pada waktu itu targetnya 5.000 pasar terbangun. Tentunya kami mengharapkan, bekerja sama dengan Kemenkeu dan Bappenas untuk tetap dilakukan perbaikan ke pasar-pesar rakyat yang masih belum tersentuh. Tahun 2020 pun kita rencana tetap membangun atau merevitalisasi pasar rakyat melalui dana PP. Nanti pemda yang akan membangun, melalui usulan ke Kemendag,” pungkasnya.

sumber: detik.com